1. Perkembangan
Media Isyarat
Zaman ini merupakan yang paling awal dalam sejarah
perkembangan manusia dan muncul jauh sebelum nenek moyang manusia dapatberjalan
tegak. Dalam berkomunikasi satu sama lain, peran insting (meskipun masih sangat
rendah) sangatlah penting. Proses komunikasi manusia lebih berdasarkan insting
dan bukan rasionya. Itu semua terjadi karena kemampuan kapasitas otak manusia
masih sangat terbatas. Perkembangan otak mereka juga sangat lamban. Oleh karena
itu, zaman ini berjalan dalam ribuan tahun sebelum digunakannya gerak isyarat.
Bunyi-bunyian dan tanda jenis lain dalm komunikasi.
Dengan kata lain sebenarnya manusia itu sudah
menggunakan “ucapan” dalam berkomunikasi. Akan tetapi proses komunikasi yang
dmaksud bukan seperti yang dilakukan manusia saat ini.Penggunaan tanda dan
isyarat itu tidak berarti bahwa manusia pada zaman tersebut tidak dapat
berkomunikasi. Gerak isyarat dan tanda itu dalam komunikasi dikenal dengan
komunikasi nonverbal. Hal ini tetap bisa dikattakan berkomunikasi meskipun
dengan “bahasa” dan kemampuannya sendiri. Ringkasnya, merekamengadakan
komunikasi dengan sederhana sekali.
Philip Liberman (1984) pernah mengatakan bahwa para
ahli paleoantropologi menemukan bukti bahwa ukuran tengkorak panjang lidah, dan
jaringan yang lain pada manusia menunjukkan pada kita letak pangkal tenggorokan
dan kotak siara.
Menurut para ahli tersebut dilihat dari beberapa
alat tubuh, dapat disimpulkan bahwa manusia jaman dahulu kala tidak dapat
berbicara seperti manusia sekarang.Dengan kata lain, mereka tidak bisa
berbicara, karena tidak mempunyai kecukupan alat-alat untuk melakukan itu
(seperti yang dimiliki manusia saat ini). Ini disebabkan struktur neurologis
dan anatominya tidak mecukupi untuk melakukan hal itu.
Sehingga perkembangan zaman dan alam yang akhirnya
merubah kehidupan manusia tersebut, baik perubahan dalam bentuk fisik maupun
perubahan pada kemampuan berpikir dan berkomunikasi.
Lebih dari beribu-ribu tahun lamanya, pola
komunikasi tidak hanya digunakan, tetapi juga mengalami penyempurnaan dari
waktu ke waktu, tentunya sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Meskipun ada
perkembangan dalam proses komunikasi, proses itu belum mengarah pada penggunaan
bahasa atau percakapan sebagai alat komunikasi yang bisa dilakukan manusia
dewasa ini. Perkembangan penting komunikasi dalam era ini adalah digunakannya
bahasa tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi. Munculnya tanda dan isyarat
sebagai alat komunikasi berasal dari penyempurnaan penggunaan suara (geraman,
tangisan, dan jeritan) sebagai alat komunikasI.
2. Perkembangan
Telegraf
Telegraf |
Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima
pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel
F.B. Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. pesan pertamanya
dikirim pdaa 6 Januari 1838. pesan yang dikirimkan oleh perator menggunakan
kode morse. Pesan ini sering dinamakan pesan kabel atau kawat. Media ini sangat
efektif dan dulu menjadi primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima
hanyalah orang yang paham kode Morse.
Untuk keperluaan peperangan, media ini sangat diperlukan
agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena umumnya
pesan tersebut adalah pesan penting. Perkembangan selanjutkan, media ini
melahirkan media baru seperti teleprinting dan faksimile. Di Indonesai
pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka 23 Oktober
1855, oleh Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan masyarakat di
28 kantor telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg
(Bogor), telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan
Australia.
3. Perkembangan Radio Pager
Pager atau radia panggil merupakan alat telekomunikasi untuk
menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang mungkin sudah jarang
ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang yang bergerak
dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956
oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter
yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang.
Sebelum telephon seluler berkembang, pager digunakan sebagai pengganti untuk
layanan telephon lokal dan internasional. Di Indonesia pager muncul sebelum
tahun 1997. pelanggannya mencapai 800.000. namun karena harga perangkat yang
terus menerus melambung pelangan pun perlahan menurun. Apalagi telah munculnya
teknologi telephon seluler.
Radio Pager |
4. Perkembangan
Telepon
Old Telephone |
Penemuan
telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan
meningkat. Telephon pun ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham
Bell. Di Indonesia telephon lokal pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang
diselenggarakan pihak swasta. Jaringan telephon pertama ini menghubungkan
Gambir dan Tanjung Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan telephon dibuat di
kota-kota besar lainnya. Tahun 1906, perusahaan jaringan telephon diambil alih
dan dikelola Pemerintah Hindia Belanda melalui PTT (Post, Telegraf, Tetephon)
Dienst.
Seiring perkembangan, kebutuhan telekomunikasi
meningkat jaringan telekomunikasi pun diperluas. Tahun 1967 PT Indosat
(Indonesia Satelite Corporation) mulai membangun jaringan telephon gelombang
mikro. Dimulai dengan jaringan Trans Sumatra dan Indonesia Timur. Selanjutnya,
tahun 1976, satelit Palapa A-1 diluncurkan sehingga mengungkinkan jaringan
telephon Indonesia meluas hingga mencapai luar negara.
0 komentar:
Posting Komentar