Selamat datang di sebuahramasebuahcerita.blogspot.com

Minggu, 26 Mei 2013

Perkembangan Teknologi Telepon Seluler

1.      Pengertian Telepon Seluler
Sistem telekomunikasi tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan jaringan pemancar dan penerima (transeiver) dengan sistem ‘sel’. Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
2.      Sejarah Telepon Seluler
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
Telepon gengam jaman dahulu

Telepon genggam masa kini

Smart phone


3.      Sistem Kerja Telepon Seluler
·         Sistem sel mnggunakan sejumlah transceiver yang disebut sebagai BTS (Base Transceiver Station) berdaya kecil yang dirangkaikan untukmencakup wilayah yang dilayani, sehingga telepon seluler dapat digunakansambil bergerak (mobile).
·         Dalam teknologi seluler, area liputan dibagi menjadi beberpa bidang hexagonal (segi enam) yang dijangkau oleh BTS yang saling tumpang tindih.
·         Setiap area berdiameter 3-5 mil, tergantung banyaknya pengguna (semakin banyak pengguna, maka luas area setiap sel semakin sempit).
·         Kapasitas masing-masing BTS juga disesuaika dengan perkiraan kepadatan telekomunikasi di wilayah yang dijangkaunya.

4.      Generasi Telepon Seluler
·         Generasi 0
Pada generasi ini, telepon seluler masih menggunakan signal radio VHF.
·         Generasi 1 (1 G)
Pada generasi ini, telepon seluler menggunakan signal analog (AMPS) yang masih bersifat regional. Fasilitas masih bersifat suara.
·         Generasi 2 (2 G)  
P      Pada generasi ini, telepon seluler menggunakan signal digital (GSM dan        DMA) yang sudah bersifat global. Fasilitas yang dapat dinikmati pada generasi ini adalah SMS (Short Message Service) dan EMS (Enhanced Message Services.
·         Generasi 2,5 (2,5 G)
Pada generasi ini, telepon seluler menggunakan signal GPRS (General Packet Radio Services) dengan keepatan transfer data yang lebih tinggi. Pada generasi ini, fasilitas yang dapat dinikmati adalah MMS (Multimedia Message Servies) dan akses internet(WAP).
·         Generasi 3 (3 G)
Pada generasi ini, telepon seluler mnggunakan signal Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000 yang memberikan jangkauan yang lebih luas. Generasi ini mulai menggunakan sistem operasi (OS) pada ponsel : symbian, android dan windows mobile. Fasilitas yang dapat dinikmati berupa siaran radio, streaming TV dan video phone.
·         Generasi 4 (4 G)
Pada generasi ini, telepon seluler mnggunakan signal Wireless Broadband (Wibro), Wireless LAN, Bluetooth yang menawarkan pndekatan baru dan solusi insfratruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada. Fasilitas yang dapat dinikati dalam generasi ini adalah video conferencing dan online game.

sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_seluler 

2 komentar:

sebuahramasebuahcerita.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.