Temanya malam ini sih iklan, masih
banyak iklan yang butuh koreksi tuh....
Yang lagi
hangat2nya tuh iklan minuman berenergi, hemapiton greng dengan jargon jegernya sama extra ngoss dengan jargon
jiwa lakinya...hehe
Keduanya pernah
menjadi sponsor acara bola di tanah air, bahkan masih ada yang tetap bekerja
sama dengan salah satunya. Keanehan pun muncul ketika saya menyaksikan tayangan
bola, setiap perkataan komentator pasti selalu diikuti dengan jargon iklan
tersebut, meskipun itu terkesan ga nyambung dan dipaksakan, berikut ini analisa
yang saya buat sendiri:
1. Ketika
hemapiton greng masih menjadi sponsornya, komentator selalu mengucapkan kata-kata jeger ketika bola masuk gawang. Sikap kritis saya pun muncul, emang
ada ketika bola masuk gawang bunyinya jeger????
Logikanya bola masuk gawang paling suaranya sssssssskkkkk
kkkkrrrrssskkkk....paling gitu doang. Ini suka di lebih-lebihkan sampe jeger
segala.
2. Namun ketika
sponsor di ganti dengan extra ngoss semua itu berubah, kata-kata jeger di hapus total dalam gaya bicara
mereka, spontan berubah menjadi jiwa
laki. Ini lebih aneh lagi, tidak hanya setiap terjadi gol, tapi di setiap
perkataan sepertinya harus ada kata lakinya...contoh: “ya pertandingan antara
persib bandung dan persija merupakan pertandingan berjiwa laki” “luuuuaaaarrrr biasaaaa gollll lakiiiiiiiii tercipta pada sore inii” emang lu kira cuman main bola
aja yang laki??? Emang pertandingan selain sepak bola ga boleh di mainin sama
laki x_x. *meni asa pang lakina didinya mah lah...
Yang satu
ini ga kalah mesti di ulas, masih berhubungan dengan iklan dua brand di atas. Ketika
hemapiton greng bilang, pelopor minuman rasa
roso!!!! Ehhhh extra ngoss ga mau kalah, dia bilang minuman laki ga pake rasa-rasa!!! Dan yang paling memalukan ga lama
setelah iklan itu beredar tiba-tiba iklan itu hilang dan extra ngoss
meluncurkan extra ngoss rasa anggur *asa neleg ciduh sorangan sia mah lah....pikiraneun tah dakkkk....